GRIYA SEHAT MUSLIMAH AL WAHIDA

Treatment Kesehatan Holistik dan Perawatan Khusus Wanita Anak

Motto : SYAR'I-SEHAT-ILMIAH-ALAMI-TERJANGKAU

HOTLINE SERVICE : 085228219392

MELAYANI HOME CARE, HOTLINE SERVICE : 085228219392

JAM BUKA : Senin-Sabtu (08.00-18.00), Layanan Malam dan Hari Ahad Libur (insidental hub hotline)

JAM BUKA : Senin-Sabtu (08.00-18.00), Layanan Malam dan Hari Ahad Libur (insidental hub hotline)

HOTLINE SERVICE : 081327989052 FB : Griya Sehat Muslimah Al Wahida

Thursday, December 5, 2013

Daftar kosmetik berbahaya paling baru yang dikeluarkan BPOM


Daftar kosmetik berbahaya paling baru yang dikeluarkan BPOM, Senin (13/05) , jangan sampai Anda jadi korban!
Kosmetik-kosmetik berbahaya masih banyak beredar di sekitar kita. Kosmetik tersebut baru akan terlihat efek buruknya beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian. Tidak hanya kulit yang menjadi rusak, kesehatan organ tubuh bagian dalam Anda juga jadi taruhannya.
Kebanyakan Memberi Efek Memutihkan Kulit
Dilansir Antara.com, berdasarkan penelusuran BPOM, kosmetik berbahaya mayoritas memberi efek memutihkan kulit. Sayangnya, bahan yang dipakai sangat berbahaya, yaitu merkuri/raksa, hidrokinon dan asam retinoat.
"Sebagai tindak lanjut terhadap seluruh temuan kosmetika mengandung bahan berbahaya atau dilarang tersebut, dilakukan penarikan produk dari peredaran dan dimusnahkan," kata Kepala BPOM Lucky S. Slamet.
Lucky menyebut beberapa gangguan kesehatan yang muncul akibat menggunakan produk-produk tersebut, seperti iritasi kulit, pengikisan kulit dan kerusakan ginjal.
merdeka
Beberapa kosmetik berbahaya temuan terbaru BPOM (c) merdeka.com
Banyak Dijual di Internet dan Tidak Murah
Sekali lagi, BPOM memperingatkan masyarakat, terutama para wanita untuk tidak menggunakan kosmetik tersebut. Menurut BPOM, kosmetik berbahaya banyak dijual melalui internet, klinik kecantikan, juga salon-salon. Jangan tertipu dengan harga, karena produk berbahaya ini justru memiliki harga yang mahal untuk meyakinkan pembeli.
Untuk itu, Anda harus semakin waspada. Berikut ini adalah daftar produk kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM:
Kosmetik merek Tabita:
1. Tabita Daily Cream
2. Tabita Nightly Cream
3. Tabita Skin Care Smooth Lotion
Kosmetik Merek Green Alvina:
4. Herbal Clinic "Green Alvina" Walet Cream Mild Night Cream
5. Green Alvina Night Cream Acne
Kosmetik Merek Chrysant:
6. Chrysant 24 Skin Care Pemutih Ketiak
7. Chrysant 24 Skin Care Cream Malam Jasmine
8. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.1
9. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.2
10. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.1
Kosmetik merek Hayfa:
11. Hayfa Sunblock Acne Cream Natural Pagi-Sore
12. Hayfa Acne Morning Pagi-Sore
Kosmetik Merek dr. Nur Hidayat,SpKK:
13. Acne Lotion dr. Nur Hidayat,SpKK
14. Cream Malam Prima 1 dr. Nur Hidayat,SpKK
15. Acne Cream Malam dr. Nur Hidayat,SpKK
Kosmetik Merek Cantik:
16. Cantik Whitening Vit. E Night Cream
17. Cantik Whitening Vit. E Day Cream
Berhati-hatilah dan tetap bijak saat membeli kosmetik. Jangan sampai keinginan untuk tampil cantik justru merusak kesehatan Anda. Bagikan artikel ini di Facebook atau Twitter agar wanita-wanita yang Anda sayangi tidak menjadi korban.

4 Kiat Agar Tak Terjebak Kosmetik Berbahaya



Tampil cantik merupakan harapan sebagian besar wanita. Namun keinginan ini dimanfaatkan sebagian produsen dengan memasarkan produk kosmetik tanpa izin edar (TIE) dan mengandung bahan berbahaya.
Hal ini terbukti dari temuan BPOM RI sebanyak 74.067 produk dari 4.232 jenis kosmetik TIE dan mengandung bahan berbahaya. Walaupun menunjukkan tren penurunan dibanding tahun sebelumnya, masyarakat harus tetap mewaspadai peredaran produk kosmetik ini di lingkungannya.

"Pengawasan kita tidak bisa 100 persen. Masyarakat tetap harus berhati-hati," kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Kompeten BPOM RI, T. Bahdar J. Hamid, pada temu media Kosmetik Berbahaya di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Untuk menghindari risiko zat berbahaya dari penggunaan kosmetik ilegal, Bahdar memberikan beberapa kiat.  Langkah kehati-hatian ini harus diterapkan dalam setiap memilih kosmetika:

1. Jangan pilih yang berkemasan rusak
Kemasan yang rusak menandakan kosmetik tersebut mudah terpapar bahan berbahaya dari lingkungan sekitar. Membeli produk berkemasan rusak, akan meningkatkan risiko terpapar bahan berbahaya

2. Cek label
Label kosmetik yang baik, kata Bahdar, sedikitnya memuat tiga hal. Yaitu aturan pakai, peringatan atau efek samping, dan nomer notifikasi ijin edar.
"Kosmetik yang baik memuat aturan cara pakai yang benar. Misal setelah penggunaan krim malam jangan keluar rumah. Sama seperti kosmetik yang mengandung asam hialuronat (AH) karena bisa menimbulkan panas dan pengelupasan, bila terpapar cahaya matahari," kata dia.
Label kemasan sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini supaya konsumen mengerti benar kandungan, efek, dan cara pemakaian.

3. Mengecek di situs BPOM RI
"Cek selalu di situs BPOM RI untuk kosmetik yang sudah memperoleh izin edar. Mulai Januari daftar ini sudah memuat nomer notifikasi izin edar," kata Bahdar. Situs BPOM RI adalah www.pom.go.id.
Kosmetik yang sudah memperoleh izin edar bisa dipastikan aman untuk digunakan. Hal ini dikarenakan produk sudah melalui tes yang ditetapkan BPOM RI terkait bahan, produksi, dan pengemasan. Kosmetik ini juga dipastikan menggunakan label berbahasa Indonesia, sehingga mudah dimengerti. Sampai saat ini diperkirakan ada 400 produk kosmetik yang terdaftar di situs BPOM RI.

4. Waspadai pengelupasan
Penggunaan kosmetik biasanya menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Salah satu efeknya adalah pengelupasan kulit.
Terkait hal ini, Bahdar memperingatkan, tidak semua pengelupasan menandakan kosmetik berkualitas baik atau sedang berproses dalam kulit.
"Kosmetik berkualitas baik umumnya tidak menimbulkan pengelupasan. Sementara kosmetik yang berbahaya mengakibatkan pengelupasan atau kulit memerah. Kalau sudah begini sebaiknya segera ke dokter," kata Bahdar.
Penanganan segera memungkinkan pengguna kosmetik terpapar seminimal mungkin efek negatif kosmetik berbahaya. Selanjutnya pengguna diharapkan tidak mengulangi pemakaian kosmetik yang sama.